nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menegaskan Propinsi Jawa Barat merupakan penopang kebutuhan pangan untuk warga DKI Jakarta. Ada tiga provinsi yang diminta Mentan menjadi daerah segitiga penopang kebutuhan pangan DKI Jakarta yaitu Jawa Barat, Banten dan Lampung dengan alasan daerah tersebut adalah provinsi yang paling dekat dengan DKI Jakarta.

"Jawa Barat menjadi penopang (pangan) Jakarta, jangan negara lain. Kita hitung sepuluh tahun ke depan, Jakarta membebaskan impor pangan," tegas Mentan pada sambutannya dalam rangka peningkatan Luas Tambah Tanam dan percepatan tanam bulan Juli-September 2016 di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Bandung, Rabu (20/7).

• Amanda Soemedi Resmikan Wisata Cookies di Bandung
• Bey Machmudin Ikuti Rakor Swasembada Pangan Sinergi Pusat dan Daerah
• Lantik PNS Jabatan Fungsional, Pesan Bey Machmudin: Junjung Tinggi Integritas
• 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda
• Bey Machmudin Hadiri Seminar Nasional AI untuk Optimasi Infrastruktur

Mentan menambahkan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki produksi yang melimpah. Ongkos distribusi pun murah karena dekat dengan Jakarta dibandingkan propinsi lain.

Meskipun terkena imbas El Nino pada tahun 2015, berdasarkan data BPS Jawa Barat masih mampu menjadi unggulan kedua setelah Jawa Timur dalam produksi padi. Dengan adanya La Nina atau kemarau basah, diperkirakan Jawa Barat dapat meningkatkan produksi padi mengungguli Jawa Timur.

Target Luas Tambah Tanam di Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2016 sebesar 2,18 juta ha. Didukung jaringan irigasi dari Waduk Jatigede, Jawa Barat menargetkan dapat menyerap gabah kering panen sebanyak 1,2 juta ton. Produktivitas padi Jawa Barat meningkat selama 3 tahun. Pada bulan Januari-Juli 2016 mencapai 63,43 kuintal/Ha. Hal ini disebabkan penerapan teknologi jajar legowo, perbaikan jaringan irigasi, penerapan alsintan secara intensif serta penggunaan benih varietas unggul.(p/mk)